Pada suatu hari, ada sebuah pohon
yang amat besar dan rindang, pohon ini tampak berbeda dari pohon yang lainnya,
ia sangat besar dan kokoh, pohon itu mejadi banggaan dari mahluk hidup lainnya.
Banyak
binatang yang hidup dan bersarang dipohon itu, terutama burung-burung yang
gemar membuat sarang disana, Pohon itu merasa senang dan bangga karena ia
memiliki banyak teman. Suatu ketika ada manusia yang ingin bertamasya dan
memilih pohon itu untuk dijadikan tempat berteduh.
“betapa
bergunannya pohon ini, sangat rindang dan sejuk” kata manusia kepada pohon
hingga pohon itu terlihat sangat senang dan bangga karena dirinya sangat
berguna dan membantu mahluk hidup lainnya.
Waktu
terus berlalu, musim pun berganti, sang pohon yang awalnya sangat besar, kokoh
dan rindang kini mulai lesu, ia mulai menggugurkan daunnya, ranting-rantingnya
mulai patah dan keropos, burung-burung pun sudah enggan bersarang disana, dan
manusia pun tidak ada yang ingin berteduh dibawah pohon itu.
“Ya
tuhan, betapa beratnya cobaan yang engkau berikan kepadaku, aku ingin memiliki
teman, aku ingin membuat hati teman-temanku gembira, mengapa engkau tidak
membuat diriku ini tumbang saja?” sang pohon mulai merasa putus asa karena
cobaan yang dihadapinya.
Waktu
demi waktu terus berganti, sang pohon terus bersedih dan meneteskan air
matanya, hingga suatu ketika terdengar suara anak burung yang baru menetas, “ciiit
ciiit ciicciiiit” sang pohon kaget “ ah mungkin ini hanya gurauanku saja” kata
pohon yang tidak percaya.
Suara
cicitan burung itu makin lama makin terdengar riuh dan banyak, sangat banyak
sehingga pohon berdiam kagum, burung burung pun kembali untuk merawat anaknya
yang baru menetas, burung itu membuat sarang didahan pohon, dengan ranting
pohon yang sudah gugur dibuatlah sarang untuk anak burung itu hingga
menghangatkan tubuhnya.
Tunas-tunas
baru mulai mekar, daun daun mulai bertumbuhan disetiap ranting pohon, sang pohon itu menangis terharu karena keajaiban yang tidak ia duga. “terima kasih
tuhan, ternyata keajaibanmu tidak kuduga oleh kesedihan yang aku alami”
Pesan
dari cerita ini adalah kita sebagai manusia harus bersabar dalam menghadapi
cobaan, tidak selalu kita hidup didalam kesejahteraan, ada kalanya kita
menghadapi sebuah cobaan yang amat berat, tapi yakinlah bahwa Allah sudah
mempunyai rencana yang indah dibalik cobaan yang kita hadapi, dan kita harus
yakin bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar